Apa Yang Harus Dilakukan Saat Difitnah?

Oleh: Deni Gunawan
Setiap orang pasti akan menghadapi masalah dalam hidupnya. Ada yang terkait dengan diri sendiri ada juga yang terkakit dengan orang lain. Manusia sering dianggap sebagai makhluk sosial. Maksudnya adalah makhluk yang selalu ingin bersama dan butuh orang lain dalam hidupnya.

Kehidupan bersama tersebut, kadang memberikan hal-hal yang menarik baginya. Kadang juga memberikan hal-hal yang justru juga menyebalkan. Dua hal tersebut adalah suatu keniscayaan yang harus dihadapi saat hidup bersama-sama.

Ilustrasi. Foto: Kasadar.com
Pertanyaannya, bagaimana sikap kita saat hidup bersama dengan orang lain, tapi dalam kehidupan itu terkadang kita sering disalahkan, dituduh atau bahkan difitnah sesuatu yang tak pernah kita kerjakan? Apakah kita harus marah atau bagaimana?

Habib Quraish Shihab memiliki penjelasan dan beberapa tips kepada kita jika menghadapi situasi seperti itu dalam kehidupan. Ia menjelaskan, pertama, kita harus berusaha terlebih dahulu untuk menghindar dari tempat-tempat dan ucapan-ucapan yang menimbulkan kesalahpahaman. Kalau memang fitnah itu telah beredar, maka berusahalah untuk menjelaskan secara objektif  dan dengan argumentasi yang baik tentang ketidakbenaran itu.

Habib menjelaskan bahwa ada yang lebih penting dari itu, buktikanlah melalui sikap-sikap keseharian bahwa kita tidak melakukan hal tersebut. Yakinlah bahwa dengan berpenampilan baik yang bertentangan dengan fitnah itu, bahaya fitnah dan keburukan fitnah akan menimpa orang yang memfitnah. Kita harus hati-hati dalam menanggapi sesuatu, jangan menanggapi fitnah dengan menyebarkannya apalagi dengan menambah-nambahnya, agar tidak terpancing dengan hal-hal yang menjerumuskannya. Dan yang terakhir dari segala-galanya adalah dengan menyerahkan segalanya kepada Allah Swt.

“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.
                                                              QS. Al-Hujurat: 6

*Seri Habib Quraish Shihab #6

Posting Komentar

0 Komentar