Jakarta-Islamnet.id. Diskursus Islam Nusantara semakin banyak orang yang
membincangkannya. Bagi sebagian orang, hal itu merupakan suatu istilah yang
kontroversial. Namun, hal itu tidak berlaku bagi seorang peneliti Indonesia
asal Amerika Robert W Hefner. Pria yang telah lebih dari 40 tahun meneliti
Indonesia itu mengungkapkan bahwa pada dasarnya Islam Nusantara itu sudah
dipraktikkan oleh mayoritas Muslim Indonesia sejak dulu.
![]() |
Robert W Hefner |
Hefner melihat istilah itu sebagai suatu kebanggaan masyarakat
Muslim Indonesia akan keindonesiaannya. Pasalnya, hampir seluruh rekanannya
dari berbagai negara memandang bahwa bangsa Indonesia itu orang yang bangga
atas kebangsaannya.
“Islam Nusantara adalah suatu kebanggaan terhadap gaya hidup mereka
sebagai orang Indonesia dan pengakuan bahwa sebetulnya adat istiadat Indonesia
yang benar itu tidak sama sekali bertentangan dengan agama Islam,” katanya.
Pria yang akrab disapa Bob itu juga mengatakan praktik tradisi
masyarakat Muslim Indonesia itu bagian dari tafsiran positif atas pokok ajaran
Islam sebagaimana aslinya.
“Bahkan memberikan sebuah tafsiran yang sangat positif terhadap
nilai-nilai Islam yang benar, betul, dan pokok,” ucapnya.
Hefner menemukan jiwa Islam Nusantara itu sejak dulu, jauh sebelum
istilah itu dicanangkan dan dipublikasikan sebagai suatu diskursus yang sampai
saat ini terus mengalami perkembangan.
“Walaupun istilahnya baru, menurut pengalaman saya di kalangan NU selama lebih dari 40 tahun, ada jiwa seperti itu jauh dulu sebelum istilah itu diciptakan,” pungkas guru besar Universitas Boston, Amerika Serikat itu. (Syakir NF)
“Walaupun istilahnya baru, menurut pengalaman saya di kalangan NU selama lebih dari 40 tahun, ada jiwa seperti itu jauh dulu sebelum istilah itu diciptakan,” pungkas guru besar Universitas Boston, Amerika Serikat itu. (Syakir NF)
0 Komentar