Setelah wafatnya Abu Thalib (paman nabi) lalu disusul Sang Istri
Khadijah, Rasulullah SAW dilanda kesedihan mendalam. Betapa tidak, keduanya
merupakan orang yang dekat dan di cintai Rasulullah. Setelah meninggalnya
Khadijah, Rasulullah tidak menikah selama satu tahun.
Kondisi yang dialami
Rasulullah membuat para sahabatnya turut sedih sehingga Khulah binti Hakim yang
tak lain istri Utsman bin Maz'un diutus menemui Rasulullah. Khulah merupakan
salah satu perempuan mukmin dan salehah.
![]() |
| Ilustrasi. Foto: Pexels |
Setelah bertemu dengan Rasulullah, Khulah
menyampaikan kesedihannya atas meninggalnya Khadijah. Dia pun menanyakan kepada
Rasulullah alasan belum menikah lagi. Rasulullah menjawab, "Apakah ada
seseorang setelah saya setelah Khadijah?" kata Rasulullah.
Mendengar pernyataan Rasulullah tersebut, Khulah lalu menawarkan
Saudah binti Zam'ah, perempuan yang lebih tua dari Rasulullah. Keduanya lalu
menikah pada Ramadhan tahun kesepuluh setelah kenabian. Saudah merupakan putri
dari Zam'ah bin Qais dari Suku Quraisy. Saudah berasal dari keturunan Luiy,
salah satu nenek moyang dari Rasulullah.
Ayah Saudah merupakan salah satu orang pertama yang memeluk
Islam pada awal masa kenabian. Saudah pertama kali menikah, yaitu dengan
sepupunya sendiri, Sakran bin Amr bin Abd Syams. Dari pernikahannya dikaruniai
seorang putra bernama Abdurrahman. Saudah dan suaminya lalu memeluk Islam
setelah dakwah Islam gencar dilakukan oleh Nabi SAW. Namun, suami Saudah
meninggal ketika perjalanan dari Abyssinia ke Makkah atau kembali dari hijrahnya. Sumber: republika.co.id


0 Komentar