Oleh Yudi Prayoga
Tangan-Mu,
Kekasih
Adalah
permintaan maafku
Menyentuh
dengan lembut
Terakhir ucap
penyesalanku
Wajah-Mu,
Kekasih
Adalah
kesempurnaanku
Elok senyum
dimata
Saat ku gundah
tanpa arah
Cinta-Mu,
Kekasih
Adalah ceruk
hatiku
Jiwa yang terbakar
cemburu
Percikan kayu
rindu
Rindu-Mu,
Kekasih
Adalah sakit
jiwaku
Seribu jalan
pulang
Untuk bersua
kembali
Surat-Mu,
Kekasih
Adalah museum
diaryku
Ku genggam erat
Air mata
kekuranganku
Untuk-Mu,
Kekasih
Adalah
harapanku
Dengan tangan kosong
Berpendar pada
langit
Senyum-Mu,
Kekasih
Adalah
ketentramanku
Saat air mata
bercucur
Dibalik tembok
perpisahan
Genggam-Mu,
Kekasih
Adalah pasrahku
Erat kau pegang
Jari-jemariku
Pintu-Mu,
Kekasih
Adalah
pengaduanku
Saat ku ketuk
Dengan pinangan
jiwaku
Rumah-Mu,
Kekasih
Adalah teduhku
Perjamuan
prasmanan
Saat hujan
sedang bercucur
3-9-2016


0 Komentar