Kenapa sih Islam Isinya Banyak Halal dan Haram?

Oleh: Deni Gunawan
Kita sering kali mendengar istilah halal dan haram dalam Islam. Bahkan saat pergi pengajian istilah tersebut sudah menjadi sesuatu yang lumrah akan didengar oleh setiap jama’ah dari ustadnya.

Hal ini pun senada dengan sikap keberagamaan masyarakat kita yang cenderung yurisprudensialistik atau fikih sentris. Orang akan secara tekun menanyakan, “apakah yang ini haram atau halal?”
Foto: nonikhairani.com

Hal yang demikian membuat kita lantas bertanya. Kenapa sih Islam banyak berbicara soal halal dan haram? Apa sih halal dan haram itu sebenarnya? Kenapa kita harus tau halal dan haram?

Menurut Habib Quraish Shihab, halal itu ada bermacam-macam, ada yang sifatnya wajib, ada yang sifatnya sunnah, ada juga yang sifatnya mubah dan bahkan makruh.

Sementara itu, menurutnya, sesuatu yang haram itu sedikit sekali dalam Islam. Memang benar, seringkali terasa bahwa haram itu terasa lebih banyak. Hal ini karena masyarakat kita lebih banyak berbicara sesuatu yang haram ketimbang hal-hal yang halal. Menurutnya, kita seharusnya lebih banyak berorientasi pada kebajikan.

Di sisi lain, kenapa bisa ada makanan halal dan haram? Menuruntya, sebenarnya apa yang disediakan oleh Tuhan di muka bumi ini pada dasarnya tidak hanya untuk manusia. Ini terlihat dari bahwa ada sebagian yang dibutuhkan oleh manusia dari binatang-binatang itu yang perlu dimiliki manusia, tetapi di sisi lain karena mereka membutuhkan makanan khusus sehingga tidak bisa dimakan oleh manusia.

Pada akhirnya itu semua akan membawa kemaslahatan untuk manusia. Pada prinsipnya segala yang mengantarkan pada kemaslahatan manusia dan kelestarian alam adalah halal. Dan sebaliknya yang haram pasti merugikan kepentingan diri dan lingkungan.

“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.
QS. Al-Baqarah: 168


*Seri Habib Quraish Shihab #9

Posting Komentar

0 Komentar