Keterbukaan adalah Inti Bagi Islam Berkemajuan Menjadi Peradaban

ISLAMNET.IDJAKARTA – Sebagaimana dikutip dari muhammadiyah.or.id Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Syafiq Mughni saat meresmikan pembukaan acara Halaqah Kebangsaan Cendekiawan dan Ulama Muhammadiyah yang diselenggarakan oleh Ma'arif Institute, mnegaskan bahwa Islam Berkemajuan sebagai konsep peradaban hanya akan terjadi jika umat Islam bersikap terbuka.

"Islam telah melewati pasang surut peradaban, maka kita harus mengambil pelajaran penting. Terutama adalah, umat Islam akan maju jika terbuka. Tanpa keterbukaan maka peradaban sulit berkembang," ujar Syafiq di Balroom Hotel Sari Pacific Thamrin menghadapi puluhan akademisi dan peneliti, Rabu (6/2).
 
Foto: muhammadiyah.or.id

Sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antar Agama dan Peradaban, Syafiq, meneguhkan bahwa sifat terbuka adalah ciri Islam Berkemajuan.

"Islam wasathiyah (moderat) adalah salah satu ciri Islam Berkemajuan. Beragama secara tekstualis tidak bisa mengembangkan watak Islam Berkemajuan," imbuh Syafiq.

Acara tersebut adalah program tahunan Ma'arif Institute, seperti diungkap oleh Direktur Ma'arif Institute Muhammad Abdullah Daras.

"Ini adalah tahun keempat. 2015 kami membahas fikih pemimpin non Islam, 2016-2017 membahas terorisme dan radikalisme, 2018 kami membahas fatwa-fatwa. Selama tiga hari ini kita akan menggodok Konsep Islam berkemajuan," ungkap Daras. 

Pada acara tersebut juga diluncuran jurnal edisi ke-32 Ma'arif Institute, bekerjasama dengan Majelis Dikti dan Litbang PP Muhammadiyah.

Membawa tema "Reinvensi Islam Berkemajuan: Konsepsi, Interpretasi dan Aksi", puluhan peserta Halaqah Kebangsaan tersebut akan mendapatkan pemaparan dari sekira 20 tokoh intelektual Indonesia seperti Mahfud MD, Ahmad Syafi'i Ma'arif hingga Azyumardi Azra. (Nitya)


Posting Komentar

0 Komentar