Oleh:
Tirta Pawitra
Anak-anakku
Kenapa
hari-hari mu murung
Semurung
pengaduanku pada Dewata Agung
Kini,
kenapa?
Menjadi
bangsa baperan, gumunan, ikut-ikutan
Tertipu,
dan menjadi penipu
Fikiranmu
tertindas dogma-dogma fitnah
Serakah,
melahap berita instan
menjadi
bebal dan dungu pikiran
![]() |
Ilustrasi: republika |
Berlomba
mengetik
isu, mencetak, mengkopi
menyodorkan
pada publik tirani
dibagi
gratis
Layaknya
bazar, sembako murah penuh diskon
Sangat
laku di pasar obrol caci maki
Diinfakkan
secara cuma-cuma
segratis
akal digadai rata
Kemari
anak-anakku
Aku
ingin memelukmu
Bandar Lampung, 13
Maret 2019
0 Komentar