Sebelah Mata Indonesia


Oleh: Tirta Pawitra

Hari-hari Indonesia
Kabut di ufuk barat
Awan mengiring ke lembah rakyat
Menghirup dan hiruk pikuk

Rakyatnya pongah-pongah, gundah
Serba menghakimi tanpa nurani
Hidupnya sibuk membenci, lupa diri sendiri
Sibuk mencaci, lupa menikmati


 Semua disortir bak wayang
Entah satu, dua, atau lebih sebagai dalang
Menjadi kalang kabut
Akal sehat yang semakin tidak akurat

Jika sudah benci yang fanatik
Kebaikan dicaci dan di kritik
Semua salah di mata pembenci
Dan benar di mata penggemar

Rakyat hilang identitas
Akal dan nuraninya diretas
Menjadi banci dan pengecut
Meliuk diatas penderitaan bangsa

Akal sehat di lembaga
Menyusun premisnya sendiri-sendiri
Mana baik, mana buruk

Mengatas namakan agama
Rakyat yang menjadi bencana
Mereka mengangkang diatas
Kaum proletar yang tertindas
Dengan segala dogma, dan hukum terbatas

Kaum pengkritik tidak mempan
Mengdongkrak kekuasaan
Hanya usang dipermainkan sandiwara
Oleh mereka dan orang-orangnya


Bandar Lampung 10 Maret 2019

Posting Komentar

0 Komentar