Bagaimanakah Malu Menurut Agama Islam?

Oleh: Deni Gunawan
Kadang dari kita seringkali memiliki rasa malu atau minder saat, misalnya diminta untuk memberikan komentar atau ngomong di depan umum. Ada perasaan takut salah. Takut tidak bisa. Takut malu-maluin.
Rasa Malu. Foto: http://bip-pengetahuan.blogspot.com 

Sehingga hal yang demikian seringkali terbawa ke dalam bawah sadar diri kita yang pada akhirnya berpengaruh pada sikap dan kepribadian kita. Efeknya kita menjadi enggan untuk tampil memberikan masukan atau pendapat atau bisa jadi merasa inferior di hadapan orang lain.

Lalu begaimanakah Islam sejatinya memandang malu itu? Habib Quraish Shihab menjelaskan bahwa malu adalah puncak akhlak muslim. Kenapa demikian? Karena malu itu adalah perasaan risih, tidak enak karena melakukan sesuatu yang dinilai tidak baik atau buruk oleh Allah. 

Tidak perlu malu untuk bertanya, karena Allah memerintahkan kita untuk bertanya. Malu adalah awal dorongan berbuat baik dan akhir dari dorongan yang mencegah dari melakukan keburukan. Nabi bersabda, “kalau engkau tidak malu, engkau bisa melakukan apa saja”.

“Setiap agama ada akhlaknya, dan (puncak) akhlak Islam adalah malu.”
HR. Ibnu Majah


*Seri Habib Quraish Shihab #19

Posting Komentar

0 Komentar