PMII Cilegon: People Power Itu Rasa Mengasihi dan Gotong Royong

ISLAMNET.ID, Kota Cilegon-Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kota Cilegon (PC PMII Kota Cilegon) menggelar kegiatan ngabuburit pergerakan dan berbagi takjil dengan tema: “People Power in Ramadan, Harmoni Hidup Berdemokrasi di Bulan Yang Suci. Bertempat di Land Mark Kota Cilegon pada hari senin,  20 Mei 2019 pukul 16.30 sampai 18.00 WIB.
Aksi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia di sekitaran Monas. Foto: koranperjuangan.com
Kegiatan ini diikuti Oleh PMII Komisariat Perguruan Tinggi Al-Khairiyah,  PMII Komisariat Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dan PMII Komisariat Insan Unggul. Rangkaian kegiatan dimulai dari diskusi Hari Kebangkitan Nasional,  dilanjutkan berbagi Takjil kepada pengguna jalan dan diakhiri buka bersama seluruh kader dan anggota PMII Kota Cilegon.

People power yang diyakini maknanya sebagai sebuah gerakan massa atau kekuatan rakyat untuk merekonstruksi pemeritahan atau kekuasaan umumnya terjadi disbebakan oleh ketidakstabilan politik dan ekonomi.  Keadaan tersebut kemudian direspon oleh  PMII kota Cilegon dengan melakukan kajian- kajian mendalam mengenai esensi dari people powerDari kajian tersebut diyakini bahwa people power atau kekuatan rakyat itu adalah rasa mengasihi,  gotong royong dan rendah hati.  Sebagaimana ini sesuai dengan budaya masyarakat Indonesia.

"People power harus diarahkan untuk menjadikan masyarakat dewasa dan bijaksana dalam berdemokrasi dengan menerima hasil pemilu di samping tertib dalam koridor hukum dan undang-undang yang berlaku. Inilah people power versi kita, semoga bisa memberikan gambaran untuk kedewasaan dan kedaulatan bangsa dalam berdemokrasi." Ujar ketua PC PMII Kota Cilegon,  Sahabat Edi Djunaidi.

Kegiatan ini sendiri bertujuan untuk mengajak masyarakat bergerak dengan people power yang positif, menentramkan dan menyejukan demi terciptanya harmoni dalam berdemokrasi. (Islamnet/Nia)

Posting Komentar

0 Komentar